Hari ini 14 Februari. Tarikh yang cukup sinonim dengan perayaan Hari Kekasih, Hari Kasih Sayang dan Hari Cinta. Indah bunyinya kan. Tapi malang kali sedihnya bilamana hari yang sepatutnya kita merasakan suatu yang cukup istimewa dengan berkongsi kegembiraan, kebahagiaan dan kecintaan dengan insan yang paling kita sayangi dan cintai itu telah dikotorkan, disumpahseranahkan dan dipandanghinakan dengan perbuatan yang tidak bermoral? Kenapa menyalahkan Hari Valentine jika pasangan itu yang mengingkarinya? Kenapa dihukum Hari Valentine jika manusia itu yang menjahanamkannya? Kenapa menafikan indahnya Hari Valentine jika mereka yang membencinya? Cinta adalah suatu perasaan yang cukup indah, ikhlas dan memang wujud dalam hati setiap insan. Cuma kita yang kadang2 ego untuk mengakui kita jatuh cinta ! iya kan?
Dalam banyak2 fakta-fakta wikipedia tentang Valentine yang betul dan ada yang dipalsukan dan ada yang ditukarbelitkan, aku paling suka fakta ini.
“St. Valentine adalah seorang ahli agama yang hidup di Rome pada abad ke-III. Dia hidup di kerajaan yang pada masa itu dipimpin oleh Raja Claudius yang terkenal sangat kejam. Claudius mengimpikan memiliki pasukan tentera yang besar, dia ingin semua lelaki di kerajaannya bergabung di dalamya. Sayangnya keinginan itu tidak disokong. Para lelaki enggan terlibat dalam peperangan. Karena mereka tak ingin meninggalkan keluarga dan kekasih hati. Hal ini membuat Claudius marah, dan memerintahkan untuk melarang adanya pernikahan. Pasangan muda saat itu menganggap keputusan ini sangat tidak masuk akal. St. Valentine pada masa itu melaksanakan tugasnya sebagai ahli agama, iatu menikahkan para pasangan yang tengah jatuh cinta meskipun secara rahsia. Hal ini akhirnya diketahui oleh Raja yang segera memberinya peringatan, namun ia tidak dipedulikan dan tetap memberkati pernikahan dalam sebuah kapal kecil yang hanya diterangi cahaya lilin.
Sampai pada suatu malam, ia tertangkap memberkati salah satu pasangan. Pasangan tersebut berjaya melarikan diri, namun malang St. Valentine tertangkap. Dia dipenjara dan dijatuhi hukuman mati dengan dipenggal kepalanya. Bukannya dihina oleh orang-orang, St. Valentine malah dikunjungi banyak orang yang menyokongnya. Mereka melemparkan bunga dan pesanan sokongan di jendela penjara dimana dia ditahan. Salah satu dari orang-orang yang percaya pada cinta kasih itu adalah anak penjaga penjara sendiri. Sang ayah mengizinkan anaknya untuk mengunjungi St. Valentine. Gadis itu menumbuhkan kembali semangat St. Valentine dan mengatakan dia telah melakukan hal yang benar dan betul.
Pada hari saat dia dipancung kepalanya, iaitu tanggal 14 Februari, St. Valentine menyempatkan diri menuliskan sebuah pesanan untuk gadis anak penjara tadi, ia menuliskan “Dengan Cinta dari Valentinemu”.
Kini setiap tanggal 14 Februari orang di berbagai belahan dunia merayakannya sebagai hari kasih sayang. Orang-orang yang merayakan hari itu mengingat St. Valentine sebagai pejuang cinta, sementara Raja Claudius dikenang sebagai seseorang yang berusaha memusnahkan cinta.
p/s esok cuti sempena Maulidur Rasul bagi umat Islam. selamat menyambut hari keputeraaan rasul anda. semoga hidup kita semua terus diberkati dan dilimpahi cahaya keberkatan. peace !